Majalengka - Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Majalengka memperingati Bulan K3 Nasional tahun 2023 dengan menggelar beberapa kegiatan diantaranya Sosialisasi kebijakan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) ditempat kerja juga mengadakan bakti sosial kemanusian Donor Darah bertempat di Aula Graha Silva kantor Perhutani Majalengka. Jum'at 17/02/2023.
Kegiatan tersebut dihadiri Manajemen Perhutani KPH Majalengka, PMI kabupaten Majalengka, Ikatan Istri Karyawan Perhutani (IIKP) cabang Majalengka dan karyawan karyawati Perhutani Majalengka.
Saat dikonpirmasi Jurnalis Indonesiasatu.co.id pada kegiatan berlangsung di lokasi acara.
Administratur Perhutani Majalengka yang di wakili Agung Sumantri selaku Kasi Produksi dan Wisata menyampaikan kegiatan Donor Darah ini merupakan kegiatan rutin Perhutani KPH Majalengka sebagai bentuk kepedulian sosial kemanusiaan bagi yang membutuhkan dan bermanfaat bagi sesama, juga melaksanakan sosialisasi kebijakan K3L tahun 2023 diperusahaan dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional tahun 2023 diharapkan tidak terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja baik karyawan Perhutani maupun pekerja sebagai mitra dalam mengelola hutan bisa diminimalisir dengan mematuhi peraturan K3L di Perusahaan dengan membudayakan pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) pada setiap bidang pekerjaan baik persemaian, tanaman, sadapan, wisata, tebagan, industri dan endingnya tercapainya Zero Accident pada setiap kegiatan ditempat kerja.
Sementara ketua tim Unit Donor Darah PMI kabupaten Majalengka Sylvia, D.N A.Md, Kes menyampaikan terima kasih Kepada pihak Perhutani KPH Majalengka yg telah berpartisipasi melaksanakan kegiatan donor darah dalam memperingati Bulan K3 Nasional. Selain bentuk kepedulian kemanusiaan adapun manfaat dari kegiatan Donor Darah antara lain:
1. Mengurangi penyakit jantung.
2. Membakar kalori dan menurunkan berat badan.
3. Menurunkan resiko kanker.
4. Meningkatkan produksi dan membuat pikiran lebih stabil.
Dengan melakukan donor darah kita akan menjadi seseorang yg lebih sehat. Setetes darah, nyawa bagi kami pungkasnya. (AW)