MAJALENGKA - Duta Baca Kabupaten Majalengka tahun 2022 telah terpilih pada bulan Februari 2022 kemarin, dan pada hari Sabtu tanggal 09 April 2022 Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah bersama Paguyuban Duta Baca Kabupaten Majalengka mengukuhkan 22 Duta Baca Kabupaten Majalengka tahun 2022.
Adapun diadakannya pengukuhan duta baca kabupaten Majalengka ini adalah untuk menjadikan para duta baca yang lebih aktif dalam perannya yaitu berkarya, mengabdi, menginspirasi dan berkolaborasi. Juga dengan adanya duta baca ini sebagai partner dan brand ambassador dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah kabupaten Majalengka.
Baca juga:
STTAL Ciptakan Prototipe Drone Dua Media
|
Rincian para duta baca kabupaten Majalengka tahun 2022 diantaranya :
Alin Shelina Nurashila delegasi dari Kecamatan Talaga
Andi Amalia Rizki Nursyams delegasi dari Kecamatan Majalengka
Andrian delegasi dari Kecamatan Lemahsugih
Evi Yuliani delegasi dari Kecamatan Cigasong
Fajar Amali Kurniawan delegasi dari Kecamatan Leuwimunding
Halida Ainun Nazwa delegasi dari Kecamatan Rajagaluh Kidul
Lani Widia Wati delegasi dari Kecamatan Cikijing
Mochammad Farhan Badruzzaman delegasi dari Kecamatan Dawuan
Mutiara Nurfatimah delegasi dari Kecamatan Palasah
Nia Rosniati delegasi dari Kecamatan Kertajati
Nur Kholifah Abas delegasi dari Kecamatan Leuwimunding
Nura Nurfazriah delegasi dari Kecamatan Jatiwangi
Nurul Hikmah delegasi dari Kecamatan Kasokandel
Putri Azzahra Henda Puspitasari delegasi dari Kecamatan Argapura
Raihan Saputra delegasi dari Kecamatan Cigasong
Rintan Lailatul delegasi dari Kecamatan Talaga
Rizki Fadhillah delegasi dari Kecamatan Dawuan
Sulanjana delegasi dari Kecamatan Palasah
Usamah delegasi dari Kecamatan Bantarujeg
Vira Siti Awaliyah delegasi dari Kecamatan Dawuan
Yosita Nadia Rahmi delegasi dari Kecamatan Dawuan
Zahrotunnisa delegasi dari Kecamatan Maja
Acara belangsung lancar dengan dibuka oleh Ibu Kabid perpustakaan Hj. Tin Lustyana, S.IP dan seluruh duta baca disematkan oleh Bapak Sekretaris Dinas Abidin, S. Sos. M.Si. Amanah yang disampaikan oleh beliau adalah semoga dengan dikukuhkannya menjadi duta baca dapat berkolaborasi aktif dan positif dengan berbagai stakeholder baik dinas, komunitas, dan juga masyarakat luas.
Ada beberapa poin juga yang menjadi peran penting dari duta baca yaitu :
Menjadi seorang influencer bagi masyarakat khususnya di daerahnya untuk terus membumikan literasi
Menjadi seorang agent of change yang dapat melakukan sebuah pembaharuan dan perubahan yang lebih positif
Dan, menjadi seorang social control atau seseorang yang dapat menganalisis dan menjadi penengah di masyarakat. (Fajar)